Dampak Limbah Terhadap Kehidupan di Bawah Laut
Secara tradisionil dipandang lebih dari a manusia kesehatan Kekuatiran, imbas dari sampah yang tidak dikelola secara baik dan sanitasi non-selokan pada kehidupan laut kurang dipandang dan mayoritas diacuhkan. Pencemaran air sampah mempunyai banyak resiko yang bikin rugi untuk karang dan spesies ikan. Pemuatan gizi yang terus-menerus dan perkembangan alga benar-benar menghancurkan kehidupan laut dan semakin meningkat dalam king88bet frekwensi dan rasio.
Imbas pada Terumbu Karang
Pemutihan karang dan penyakit ialah permasalahan umum untuk terumbu di perairan yang terkontaminasi oleh polutan air sampah. Pencemaran air sampah otomatis bisa memengaruhi kehidupan laut dengan mengganti temperatur laut, pH, dan salinitas dan mempertingkat penyakit pada banyak organisme, seperti karang, ikan, dan kerang.
Efeknya pada Ikan dan Kerang
Gizi, umumnya dari sumber berbasiskan tempat seperti limpasan pertanian atau air sampah, sebagai block bangunan penting untuk kehidupan laut. Tetapi, gizi berlebihan di wilayah laut mengakibatkan alga berkembang yang bisa melapis permukaan air, merintangi cahaya matahari dan menghalangi fotosintesis, dan berperan pada pemanasan dan pengasaman laut. Perkembangan alga yang terlalu berlebih mendatangkan kompetisi untuk memperoleh karang dan bisa menghalangi rekondisi sesudah kematian dan peristiwa penyakit. Sesudah alga mati, pembusukannya habiskan oksigen, menghabiskannya dari air dan membuat tidak ada untuk kehidupan laut yang lain. Eutrofikasi ini membuat zone mati, diikuti dengan rendahnya tingkat oksigen larut, yang diprediksikan akan bertambah frekwensi dan keparahannya dengan peralihan cuaca. ref Gambar di bawah memperlihatkan proses ini lebih detil, diawali dengan saran hara dan ke arah eutrofikasi, hipoksia, dan kejadian kematian.
Pencemaran air sampah dan kelebihan gizi di laut mengakibatkan pembangunan toksin yang mencelakakan kredibilitas ekosistem, kehidupan laut, dan kesehatan manusia. ref Spesies alga yang lain hasilkan racun yang lain, yang hasilkan beragam tingkat keparahan dan imbas. Toksin ini bioakumulasi, menimbun di jaringan organisme di semua jala makanan. Dalam gabungan dengan fotosintesis yang mengusik, toksin beresiko membuat keadaan yang tidak bisa ditempati untuk banyak ikan dan kerang yang perlu untuk jala makanan laut dan mata pencarian manusia.
Tanggapan kehidupan laut pada hipoksia enteng dan berat, terhitung peralihan proses fisiologis, opsi komunitas, dan keberlangsungan hidup. Catatan: BBD ialah ringkasan dari penyakit pita hitam. Sumber: Nelson dan Altieri 2019
Selainnya toksin yang dibuat oleh alga, banyak yang lain datang di air sampah. Ini terhitung beberapa obat, seperti pengganggu endokrin dan senyawa sintetis, yang tidak di hilangkan sepanjang perawatan. Dengan menelan toksin ini, organisme laut selanjutnya menjadi toksin untuk konsumsi juga manusia, memberinya dampak yang berarti bahaya kesehatan untuk manusia selainnya teror lenyapnya keberagaman hayati. Saksikan study kasus dari Puako, Hawaii di mana pencemaran air sampah dideteksi sebagai penyumbang paling besar pengurangan biomassa ikan dan warga bekerja untuk mengenali dan menangani sumber pencemaran air sampah.
Komentar