Analisis Ilmuwan Soal Fosil Paus Berkaki yang Ditemukan di Pantai Peru
Sebentuk fosil dari satu ekor paus kuno berkaki 4 serta berkuku, diketemukan di sedimen laut di sejauh pantai Peru. Penemuan ini memberi wacana baru mengenai bagaimana nenek moyang mamalia laut itu lakukan peralihan dari darat ke air. Fosil raksasa berusia 42,6 juta tahun itu nampaknya memperlihatkan jika paus menyesuaikan dengan style hidupnya yang semi-akuatik di era jaman dulu. Kakinya yang berkuku serta wujud kakinya, menunjukkan hewan ini mampu meredam beban badannya yang jumbo --dengan panjang tubuh yaitu 4 mtr.. Disamping itu, disangka dahulunya paus sanggup berjalan serta hidup di darat. Feature anatomi yang lain yakni ekor yang kuat serta kaki berselaput, yang serupa dengan berang-berang. "Paus ialah contoh evolusi yang iconic," kata Travis Park, seorang pakar paus kuno di Alamiah History Museum di London, yang tidak terjebak dalam riset terkini itu. "Mereka berpindah dari mamalia kecil berkuku ke paus yang kita mengenal saat ini. Bagus sekali untuk menyaksika...